DPD JNI Pangkep gelar Kunker di Parang Luara, Dorong Masyarakat Pemanfaatan Lahan Tidur 

PANGKEP – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Jurnalis Nasional Indonesia (JNI) Kabupaten Pangkep melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Kampung Parang Luara, Desa Bantimurung, Kecamatan Tondong Tallasa, Selasa (28/1/2025). Kunjungan tersebut dipimpin langsung oleh Ketua DPD JNI Kabupaten Pangkep, Herman Djide, dan disambut hangat oleh warga setempat.

Dalam kunjungan ini, para pengurus JNI mengunjungi perkebunan pisang yang berada di lereng gunung. Perkebunan ini sebelumnya merupakan lahan tidur yang hanya ditumbuhi semak belukar. Namun, berkat inisiatif warga setempat, lahan tersebut kini diolah menjadi kebun produktif yang mulai memberikan hasil.

Baca juga: Mentan Syahrul Bangga, Kopi Blawan Dihargai Mahal di Jerman

Nurdin, salah seorang warga sekaligus pengurus DPD JNI Kabupaten Pangkep, mengungkapkan rasa syukurnya atas hasil dari pengolahan lahan tersebut. "Dulu lahan ini hanya ditumbuhi semak belukar, tetapi sekarang sudah menjadi kebun pisang. Alhamdulillah, hasilnya sudah mulai dipetik, " ujarnya. Selain itu, ia juga memanfaatkan tanaman sirsak sebagai pagar kebun, yang memberikan manfaat tambahan.

Ketua DPD JNI Kabupaten Pangkep, Herman Djide, mengapresiasi upaya warga dalam memanfaatkan lahan yang sebelumnya tidak produktif. Ia mendorong masyarakat untuk terus mengolah lahan tidur agar menjadi sumber penghidupan. "Lahan-lahan seperti ini jangan dibiarkan menganggur, manfaatkan untuk kegiatan produktif seperti yang dilakukan di Kampung Parang Luara ini, " tegas Herman.

Baca juga: BPS: Maret 2022 Produksi Padi Melimpah, Harga Gabah dan Beras Turun

Menurut Herman, pemanfaatan lahan tidur tidak hanya membantu meningkatkan perekonomian warga, tetapi juga berkontribusi pada ketahanan pangan lokal. Ia berharap, inisiatif warga Kampung Parang Luara dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain di Kabupaten Pangkep.

Selain meninjau kebun, para pengurus DPD JNI juga mengadakan diskusi bersama warga mengenai tantangan dan peluang dalam pengelolaan lahan pertanian. Diskusi ini bertujuan untuk mencari solusi dan strategi bersama guna mendukung keberlanjutan usaha pertanian di wilayah tersebut.

Baca juga: Presiden Serahkan 16 Ribu Hektar SK Hutsos dan TORA di Sulsel

Sebagai bentuk dukungan nyata, kegiatan ini ditutup sambil berharap agar Penanaman ini menjadi langkah awal menuju peningkatan produktivitas lahan dan kesejahteraan masyarakat di Kampung Parang Luara. ( Aysa)