Forum Desa Ring 1 CSR Semen Tonasa Studi Banding ke Bali

PANGKEP - Pendamping CSR Semen Tonasa yang tergabung dalam forum desa yang ada di wilayah ring 1 melakukan studi banding di Desa Panglipuran, Kabupaten Bangli, Bali, Sabtu (21/5/2022). 

Kegiatan ini selain dihadiri oleh Pendamping CSR Semen Tonasa dari 11 desa lingkar ring 1, juga diikuti oleh Dirut Semen Tonasa Mufti Arimurti, GM Komunikasi dan Hukum Andi Muhammad Said Chalik, serta jajaran Unit CSR Semen Tonasa.

Baca juga: Duo Professor Ketemu, Rencananya Sama: Satukan Sulsel dan Maluku dengan Event Harmoni Nusantara

Dalam keterangannya, Direktur Utama Semen Tonasa Mufti Arimurti menyebutkan bahwa kegiatan studi banding ini perlu dilakukan untuk meningkatkan kapabilitas dan kompetensi pendamping CSR.

"Kita ingin pengelolaan CSR di perusahaan semakin membaik setiap tahunnya. Sehingga, knowledge sharing seperti ini perlu dilakukan untuk meningkatkan kompetensi teman-teman dari pendamping CSR."

Baca juga: Ini Ide Gubernur Sulsel Berantas Narkoba

Sementara itu GM Komunikasi dan Hukum Semen Tonasa Andi Muhammad Said Chalik mengatakan bahwa studi banding ini dilakukan dengan tujuan untuk menambah wawasan pendamping CSR dalam menjalankan program kerjanya nanti.

"Studi banding ini dilakukan dengan harapan nantinya para pendamping CSR kita nantinya dapat memberikan edukasi ke masyarakat dan menciptakan program yang inovatif didesanya masing-masing melalui CSR Semen Tonasa." paparnya. 

Baca juga: Pariwisata Bergerak, Semua Sektor Ikut Berkembang

Lebih lanjut dikatakan, ke depan pihaknya ingin agar desa yang berada di wilayah ring satu PT Semen Tonasa bisa semakin maju dan mandiri. 

"Kita berharap hasil dari studi program ini bisa juga diterapkan di desa dan kelurahan binaan yang termasuk dalam wilayah ring satu." ujarnya. 

Baca juga: Peringatan HUT 70 Tahun PII, PSPPI Unhas Sabet Penghargaan

Sementara itu, Tokoh Adat Desa Panglipuran, I Nengah Lancar, yang desanya mempunyai program unggulan dalam hal pengelolaan sampah mengaku senang dapat berbagi terkait pengelolaan sampah. Karena sampah didesanya sudah dikelola secara maksimal. Mulai dari sampah plastik hingga ke pengelolaan sampah organik. Sehingga tercipta lingkungan yang bersih dan asri. 

"Disini sudah menjadi daerah tujuan wisata. Pengelolaan sampahnya juga sudah cukip maksimal dilakukan. Kami berkolaborasi dengan PKK dan bank sampah." jelasnya. 

Baca juga: Usai Dipoles, Pengunjung Air Terjung Bissappu di Bantaeng Meningkat Tajam

Pihaknya sangat bersyukur atas kesempatan kunjungan yang dilakukan PT Semen Tonasa untuk studi program kedesanya itu. "Kami sangat bersyukur atas kedatangannya di desa kami ini. Semoga bisa bermanfaat." pungkasnya.( Herman Djide)