Muhammad Yusran Lalogau Terima Delegasi Tujuh Negara di Rumah Jabatan Bupati

PANGKEP- - Delegasi tujuh negara berkunjung ke Pangkep.

Delegasi Kanada, Jepang, Seychelles, Australia, Mozambique, Belanda.

Baca juga: Pemprov Sulsel Telah Hadirkan MPP, Wapres Dorong Seluruh Kabupaten/Kota Miliki MPP

Rombongan delegasi ini disambut oleh Bupati Pangkep Muhammad Yusran Lalogau(MYL) di rumah jabatan bupati Pangkep, Kamis(24/3/22).

MYL menyampaikan keberhasilan Pemerintah kabupaten Pangkep dalam menurunkan presentasi angka stunting.

Baca juga: Jonny G. Plate: WFH Lingkup Kominfo Tetap Mengedepankan Layanan Publik Secara Profesional

Dikatakan MYL, sebelum ia menjabat sebagai bupati Pangkep, pada tahun 2021 stuanting berada pada angka 14%. Melalui aksi Dinas kesehatan dan BKKBN bersinergi dengan OPD terkait, Camat, desa dan lurah angka stunting dapat ditekan dan turun menjadi 12%.

"Saya pikir, semua daerah akan bersyukur jika bisa menekan angka stunting 0, 5 atau satu digit. Alhamdulillah, Pangkep bisa turun dua digit berkat kerjasama semua tim, "ucapnya.

Baca juga: Sekprov Sulsel Ajak ASN Wajib Jaga Integritas

Meski demikian lanjut MYL, Pemkab Pangkep masih akan terus bekerja keras untuk menekan angka stunting. Khususnya pemenuhan gizi dan juga sosialisasi tentang pencegahan stunting.

Kedepan lanjut MYL, akan terus memaksimalkan sarana dan prasarana guna menekan angka stunting di Pangkep. 

Baca juga: Sambut HUT Pangkep ke-62, Camat Labakkang Ajak Warganya Bangkit Bersama Menuju Pangkep Hebat

Mantan ketua DPRD Pangkep itu juga menyampaikan jika di Pangkep terdapat 51 Kampung KB yang tersebar di semua kecamatan. Terata, setiap kecamatan memilii Kampung KB. 

Kedepan, diupayakan 103 desa/kelurahan di Pangkep memiliki Kampung KB. Sebab sambung MYL, keberadaan Kampung KB sangat bermanfaat untuk masyarakat, khususnya rumah tangga.

Baca juga: Bertolak ke Sumatera Utara, Presiden Akan Tinjau dan Resmikan Sejumlah Infrastruktur

"Dengan adanya kampung KB, perekonomian masyarakat bisa berjalan. Seban, sangat terjalin kerjasama usaha, "kuncinya.( Herman Djide)