PANGKEP - Rencana pelaksanaan Reuni Akbar ke 56 SMEA/SMK 1 Pangkep, tentunya kita mencoba mengingat kembali atau bernostalgia tentang hari-hari sekolah dulu, dengan detail mengingat teman-teman yang suka usil, dan bercerita tentang apa yang terjadi dengan masing-masing mereka sejak berpisah dan terpencar-pencar.
Bukan hanya bernostalgia dengan teman lama, dengan adanya rencana acara reuni ini kita petik manfaatnya sebagai temu kangen, kembali merasakan masa - masa sekolah di SMEA/ SMk 1 Pangkep tempo dulue.
Baca juga:
Realease Kompas Bagaimana Respon Kita ?
|
Masa-masa seperti ini hanya ada ketika kita sekolah, namun dengan reuni setidaknya kita bisa merasakan kembali hal-hal seperti itu walau sedikit.
Mengingat hal-hal yang menarik, nama-nama panggilan yang kita dapat di masa sekolahpun akhirnya dipakai lagi ketika reunian. Memperbincangkan hal manis yang pernah kita lalui ini merupakan salah satu terapi hati.
Baca juga:
Pledoi Pawang Hujan Mandalika
|
Dengan reuni ini kita bisa petik Manfaatnya, biasa menjadi tempat mencurahkan berbagai masalah sehingga mampu membuat seseorang merasa lebih bahagia.
Beban dan masalah yang awalnya ia tanggung sendiri hingga membuat ia stres dan depresipun akhirnya berkurang bahkan hilang dan berubah menjadi sebuah keceriaan.
Baca juga:
Pura-Pura Budayawan
|
Bayangkan jika anda bereuni dengan teman-teman masa SMEA/ SMK 1 Pangkep yang sudah beberapa tahun tidak bertemu. Tentu hal ini sangat menyenangkan karena tali silatuhmi akan terjalin kembali dan merekatkan persahabatan dengan teman-teman yang mungkin sulit ditemui jika bukan dalam ajang reuni.
Selain itu, dengan menghadiri acara reuni alumni kita akan mendapat informasi lebih banyak dari teman-teman kita.
Kemudian dengan acara reuni ini juga dapat mengembalikan eksistensi individual, Bertahun-tahun yang sudah berlalu mungkin telah mengubah kehidupan dan citranya.
Hal lain juga bisa menjadi ajang untuk bakti sosial ajang reuni dapat dimanfaatkan untuk melakukan hal yang positif, bisa penggalangan dana untuk amal, dan lainnya, ( Herman Djide)